Bagi yang mengalami masa kecil jaman dulu ataupun atau masa pertumbuhannya lebih banyak dihabiskan dikota kecil atau kampung, mainan yang ada adalah yang terbuat dari pohon pisang, kulit jeruk bali, janur, tanah, bahkan batu. Masa itu di toko mainannya hanya pistol – pistolan dan mobil – mobilan. Juga boneka bagi perempuan tetapi bukan sejenis barbie.
Alhasil bermain diluar ruangan merupakan hal yang menyenangkan. Tidak hanya bermain fisik, ada juga acara membuat mainan sendiri yang menuntut kreativitas. Daritangan mungil itu, bisa lahir pistol – pistolan dari pelepah pohon pisang dan kayu. Mobil – mobilan dari kulit jeruk Bali. Bermain dengan tanah dan batu pun menjadi bagian dari sebuah permainan anak perempuan, dan gak hanya anak laki – laki saja.
Jelas orang tua jaman dulu tidak pernah khawatir soal dana untuk mainan yang saat ini dapat mencapai hingga ratusan ribuan atau cemas akan bahan – bahan kimia yang berbahaya pada mainan anaknya.
Selain itu maianan tradisional membawa banyak manfaat untuk perkembangan anak. Contohnya maianan dari janur, mainan ini merupakan jalan untuk megasah motorik anak serta kesabaran dan ketekunan. Dengan cara ini anak – anak dapat diberi keyakinan bahwa mereka bisa melakukannya dan tidak putus asa. Tidak hanya itu, anak – anak pun dapat bermain tanah liat. Serta membuat mainan dari tanah liat juga berfungsi melatih motorik si anak. Sebab tanah liat dapat dibentuk menjadi berbagai benda dan rupa apapun.
Perkembangan teknologi kian lama semakin maju saja, tak terkecuali di dunia mainan anak. Yang paling menonjol tentu saja kehadiran PS yang mampu menarik minat anak-anak bahkan orang dewasa sekalipun. Kehadiran PS mampu menyingkirkan mainan-mainan tradisional yang ada di Indonesia termasuk di hampir disetiap rental PS selalu dikerumuni anak-anak. Banyaknya mainan modern membuat kita prihatin akan punahnya mainan tradisional. Alat komunikasi serta mainan elektronik dengan promosi besar – besaran membuat anak – anak sekarang seolah teracuni oleh mainan itu. Padahal mainan-mainan tersebut belum tentu bermanfaat. Selain itu, anak yang memaksa mendapat mainan tersebut cenderung memaksa orang tua untuk menurutinya meski itu harus dengan cara kredit.
Ayo ajak anak – anak jaman sekarang untuk membangkitkan minat belajat, menumbuhkembangkan minat gotong royong dan memupuk watak disiplin, mendidik budi pekerti anak dalam membudayakan mainan tradisional.
Sabtu, 16 Oktober 2010
Ingin kuat ingatan ? ciumlah bunga mawar
Bunga mawar yang romantis ini tidak hanya dipakai untuk menyatakan cinta dan kasih sayang kepada kekasih , tetapi ternyata bunga mawar juga bisa memacu ingatan anda. Sebab aroma bunga mawar terbukti dapat meningkatkan aktivitas memori ingatan di otak. Masih tidak percaya?
Seperti dilaporkan jurnal science, para peneliti dari jerman melakukan percobaan untuk melakukan percobaan untuk membuktikan apakah wewangian tertentu dapat meangsang memori otak kita meski seseorang dalam keadaan tidur.
Untuk itu, John Born dari Universitas Lubeck dan koleganya meminta 74 sukarelawan bermain memasang – masangkan objek di komputer hingga tuntas. Dalam permainan ini, tentu saja mereka diminta untuk menghafal lokasi setiap objek. Saat bermain, sebagian orang menghirup semerbak wangi mawar. Masing – masing kemudian diminta untuk memejamkan mata sampai tidur dengan kepala di dalam tabung MRI (magnetic resonance imaging). Alat pencitra magnetik ini digunakan untuk mengamati aktivitas otak setiap orang selama ia tidur. Selama tidur, Born juga memberikan aroma wewangian mawar kepada beberapa orang.
Di hari berikutnya, mereka di uji lagi dengan permainan yang sama. Ternyata, orang – orang yang saat tidur mencium aroma bunga mawar dapat mengingat posisi oasangan kartu dengan tingkat ketepatan rata – rata hingga 97,2 persen. Sedangkan yang tidak mencium aroma bunga mawar saat tidur hanya dapat mengingat ketepatan 86 persen.
Pemindai MRI juga menampilkan bahwa hippocampus, bagian dari otak yang berperan dalam proses pembelajaran, aktiv saat seseorang tengah tidur mencium aroma mawar.
Waaah hebat ya ...
Seperti dilaporkan jurnal science, para peneliti dari jerman melakukan percobaan untuk melakukan percobaan untuk membuktikan apakah wewangian tertentu dapat meangsang memori otak kita meski seseorang dalam keadaan tidur.
Untuk itu, John Born dari Universitas Lubeck dan koleganya meminta 74 sukarelawan bermain memasang – masangkan objek di komputer hingga tuntas. Dalam permainan ini, tentu saja mereka diminta untuk menghafal lokasi setiap objek. Saat bermain, sebagian orang menghirup semerbak wangi mawar. Masing – masing kemudian diminta untuk memejamkan mata sampai tidur dengan kepala di dalam tabung MRI (magnetic resonance imaging). Alat pencitra magnetik ini digunakan untuk mengamati aktivitas otak setiap orang selama ia tidur. Selama tidur, Born juga memberikan aroma wewangian mawar kepada beberapa orang.
Di hari berikutnya, mereka di uji lagi dengan permainan yang sama. Ternyata, orang – orang yang saat tidur mencium aroma bunga mawar dapat mengingat posisi oasangan kartu dengan tingkat ketepatan rata – rata hingga 97,2 persen. Sedangkan yang tidak mencium aroma bunga mawar saat tidur hanya dapat mengingat ketepatan 86 persen.
Pemindai MRI juga menampilkan bahwa hippocampus, bagian dari otak yang berperan dalam proses pembelajaran, aktiv saat seseorang tengah tidur mencium aroma mawar.
Waaah hebat ya ...
Langganan:
Postingan (Atom)