Senin, 14 Februari 2011

hukum di negeri ini

­­Apakah hukum di negeri ini sudah benar ?
Negara yang katanya negara hukum tetapi faktanya banyak kasus – kasus hukum yang tidak bisa diselesaikan oleh para aparat yang berwenang, hukum di negara kita tuh cuma untuk orang miskin yang tidak kenal sama yang namanya uang, maling – maling kecil pasti langsung dihakimi sedangkan kalau maling – maling besar biasanya yang hanya minta nomer rekening aparat yang menangani kasusnya mereka saja. Selesai deh.

Siapakah yang bertanggung  jawab atas semua ini ?
Yang pasti kepala pemerintahan di negeri ini. Sistem yang ada di negara kami semuanya sistem yang korup. Korupsi seperti barang halal yang diperdagangkan disini, ibaratnya para pejabat kalau gak korupsi gak asik. He
Mereka ( koruptor ) masih sempat – sempatnya makan uang rakyat dalam keadaan yang sudah seperti ini, rakyat makin tercekik para pejabat makin asik.
Sang pemimpin cukup katakan “kasus ini harus cepat diselesaikan”

Apa yang menyebabkan  perbedaan diantara kita makin terasa?
Yang menyebabkan perbedaan kita makin terasa adalah status sosial dibumi. Perbedaan agama, suku, ras dan yang lainnya semakin membuat kita jauh. Si kaya dan si miskin.
Contoh perbedaan yang paling terasa adalah yang kaya tidak ingin miskin, tetapi si miskin ingin kaya. Itulah yang menyebabkan banyaknya tawuran, kekerasan, tindakan kriminal disini. 

Perbedaan bukan perang, perbedaan pasti ada tetapi jangan sampai adanya perbedaan kita jadi membeda- bedakan.
Ingat BHINEKA TUNGGAL IKA, berdbeda – beda tetapi tetap satu tujuan. Jangan sampai burung garuda menjdi burung perkutut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar