Negara bagian California di Amerika Serikat sedang mempertimbangkan membuat pelajaran baru yang memelajari ‘peran dan kontribusi dari kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender di Amerika’. Ini berdasarkan gagasan dari Senator San Francisco Mark D Leno yang mengusulkan revisi buku pelajaran ilmu sosial termasuk studi tentang peran dan kontribusi kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender Amerika.
Anggota DPRD dari Partai Demokrat ini menghidupkan kembali rencana agar sekolah mengajarkan kontribusi dari kaum minoritas. Mereka menyalakan kembali gerakan yang terhenti selama lima tahun. Setelah Gubernur Arnold Schwarzenegger dari Partai Republik berhenti, para pembuat UU dan aktivis gay mendapatkan peluang akan hal ini.
Gubernur California Jerry Brown tidak mengambil sikap akan usulan tersebut. Namun dorongannya membuat para pemimpin agama, pendidik, anggota dewan, dan pihak yang menentang, menuduh orang-orang yang memperjuangkan hal ini memaksakan nilai pada negara bagian, siswa, serta orang tua yang keberatan akan hubungan sesama jenis.
Proposal RUU ini berbunyi, “Studi tentang peran dan kontribusi kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender Amerika untuk pembangunan ekonomi, politik, dan sosial dari California dan Amerika Serikat, dengan penekanan khusus pada penggambaran peran kelompok ini dalam masyarakat kontemporer," demikian seperti dikutip dari situs LA Times, Sabtu (9/4/2011).
Setiap sekolah nantinya akan menentukan kelompok umur mana saja yang belajar ini. Senator Leno menyatakan, usulan tersebut bertujuan mendidik kalangan muda yang mengganggu kaum gay. Dalam sebuah rapat di dewan legislatif baru-baru ini, Leno menyebut nama Seth Walsh, siswa berusia 13 tahun dari Tehachapi yang bunuh diri setelah di-bully oleh teman-temannya yang anti-gay di sekolah, tahun lalu.
Beberapa siswa SMA yang menyukai sesama jenis menyambut baik upaya Leno. Ini akan menunjukkan bahwa kaum non-heteroseksual memberikan kontribusi secara signifikan untuk AS.
Sementara itu, anggota dewan dari Republik dengan tegas menentang usulan ini. Senator Bob Huff menyatakan dalam sebuah pertemuan komite pendidikan, hal ini akan melatih anak-anak dalam usia dini mengenai sensualitas. California Curch Impact juga menentang hal ini. Anggota dewan telah dibanjiri surat dari kelompok yang menentang termasuk California Catholic Conference, the First Southern Baptist Church, dan Thousand Oaks Christian Fellowship.
“Ini semua tidak masuk akal. Pada saat negara kekurangan uang untuk membayar kebutuhan di bidang pendidikan, seharusnya DPRD mempertimbangkan penambahan beban keuangan pada sekolah untuk membayar buku pelajaran baru yang akan mengajarkan sejarah gay,” tulis pemimpin agama dari Thousand Oaks Arland Steen.
Meskipun beberapa guru telah menentang, usulan ini didukung oleh California Teachers Association dan Los Angeles Unified School District. Jika jadi diterapkan, merevisi buku pelajaran ilmu sosial akan berdampak bagi kawasan di luar California. Negara bagian ini merupakan pembeli utama buku teks pendidikan dan penerbit seringkali memproduksi buku yang disesuaikan dengan California dan otomatis digunakan negara bagian lainnya
Anggota DPRD dari Partai Demokrat ini menghidupkan kembali rencana agar sekolah mengajarkan kontribusi dari kaum minoritas. Mereka menyalakan kembali gerakan yang terhenti selama lima tahun. Setelah Gubernur Arnold Schwarzenegger dari Partai Republik berhenti, para pembuat UU dan aktivis gay mendapatkan peluang akan hal ini.
Gubernur California Jerry Brown tidak mengambil sikap akan usulan tersebut. Namun dorongannya membuat para pemimpin agama, pendidik, anggota dewan, dan pihak yang menentang, menuduh orang-orang yang memperjuangkan hal ini memaksakan nilai pada negara bagian, siswa, serta orang tua yang keberatan akan hubungan sesama jenis.
Proposal RUU ini berbunyi, “Studi tentang peran dan kontribusi kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender Amerika untuk pembangunan ekonomi, politik, dan sosial dari California dan Amerika Serikat, dengan penekanan khusus pada penggambaran peran kelompok ini dalam masyarakat kontemporer," demikian seperti dikutip dari situs LA Times, Sabtu (9/4/2011).
Setiap sekolah nantinya akan menentukan kelompok umur mana saja yang belajar ini. Senator Leno menyatakan, usulan tersebut bertujuan mendidik kalangan muda yang mengganggu kaum gay. Dalam sebuah rapat di dewan legislatif baru-baru ini, Leno menyebut nama Seth Walsh, siswa berusia 13 tahun dari Tehachapi yang bunuh diri setelah di-bully oleh teman-temannya yang anti-gay di sekolah, tahun lalu.
Beberapa siswa SMA yang menyukai sesama jenis menyambut baik upaya Leno. Ini akan menunjukkan bahwa kaum non-heteroseksual memberikan kontribusi secara signifikan untuk AS.
Sementara itu, anggota dewan dari Republik dengan tegas menentang usulan ini. Senator Bob Huff menyatakan dalam sebuah pertemuan komite pendidikan, hal ini akan melatih anak-anak dalam usia dini mengenai sensualitas. California Curch Impact juga menentang hal ini. Anggota dewan telah dibanjiri surat dari kelompok yang menentang termasuk California Catholic Conference, the First Southern Baptist Church, dan Thousand Oaks Christian Fellowship.
“Ini semua tidak masuk akal. Pada saat negara kekurangan uang untuk membayar kebutuhan di bidang pendidikan, seharusnya DPRD mempertimbangkan penambahan beban keuangan pada sekolah untuk membayar buku pelajaran baru yang akan mengajarkan sejarah gay,” tulis pemimpin agama dari Thousand Oaks Arland Steen.
Meskipun beberapa guru telah menentang, usulan ini didukung oleh California Teachers Association dan Los Angeles Unified School District. Jika jadi diterapkan, merevisi buku pelajaran ilmu sosial akan berdampak bagi kawasan di luar California. Negara bagian ini merupakan pembeli utama buku teks pendidikan dan penerbit seringkali memproduksi buku yang disesuaikan dengan California dan otomatis digunakan negara bagian lainnya
sumber : okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar