Sejak warga Negara belgia, adrien Hallet dan K Schadt menenam kelapa sawit secara komersial di Tanah Itam Ulu dan Pulau Raja di Sumatera Utara serta di Sungai Liput, Aceh tahun 1922, Indonesia kini telah memiliki 7,9 juta hektar perkebunan kelapa sawit. Tidak hanya menjadi pemilik area terluas, Indonesia juga sudah menjadi produsen terbesar minyak sawit mentah.
Meskipun merupakan tanaman asli Afrika Barat, tanaman penghasil minyak nabati paling efisien saat ini justru tumbuh lebih baik di Indonesia. Untuk Indonesia Sumatera bagian utara merupakan kawasan terbaik untuk pertumbuhan kelapa sawit. Hal ini pula yang membuat perkembangan kelapa sawit, mulai swasta sampai rakyat disana lebih maju dari pada daerah lain.
Sayanng, Indonesia yang merupakan lokasi pertama komersialisasi kelapa sawit sampai kini masih berkutat dengan ekspansi perkebunan. Sementara Malaysia, yang membudidayakan kelapa sawit mulai tahun 1912 di Rantau panjang, Kuala Selangor, kini sudah menjadi salah satu acuan bisnis CPO global, selain Rotterdam, belanda.
Seharusnya Indonesia bisa lebih cepat dan tangkap mengenai masalah ini. Jangan sampai Indonesia tertinggal oleh Negara – Negara lain.
Sumber : kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar