Angka kebutaan di Indonesia adalah sekitar , 1,5% dari total jumlah penduduk. Sementara ittu, untuk katarak sendiri, angka kebutaannya mencapai 0,78% dari total angka kebutaan Indonesia. Hal ini seolah diperparah dengan melihat peningkatan jumlah penderita katarak dari tahun ke tahun., yaitu sekitar 210.000 - 220.000. sebuah angka yang tak sedikit jumlahnya.
Karena dipandang sebagai penyakti alami,akibat factor usia, katarak seolah tak bisa dicegah. Padahal sesungguhnya tak sdikit factor yang memicu katarak. Penyebab penyakit katarak sebenarnya multifactor. Misalnya usia, ada tidaknya penyakit diabetes, kontak dengan sinar matahari dan minimnya gizi seseorang saat dalam kandungan. “ungkap dr Referano Agustiawan, SpM, dari Jkarta Eye Center (JEC).
Penyakit katarak sendiri terdiri dari katarak Juveline, katarak congenital, katarak traumatic, dan katarak senilis. Katarak congenital ini merupakan penyakit katarak yang diturunkan dari ibu sejak masih dalam kandungan. Misalnya saat mengandung, ibu hamil pernah diserang virus rubella yang mengakibatkan gangguan pada janin. Katarak senilis merupakan katarak akibat usia lanjut dan biasanya diderita pasca usia 40 tahun. Sementara itu katarak traumatic merupakan penyakit katarak akibat kecelakaan. Misalnya trjatuh dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar