menikah? kenapa tidak? menikah merupakan salah satu tujuan bagi mereka yang sudah cukup berumur untuk mencapai kebahagiaan.
Pernikahan bisa jadi salah satu tahapan penting dalam hidup dan dinanti. Namun terkadang mempersiapkan hari bahagia itu justru membuat stres. Berikut ini tips agar Anda bisa mendapat gambaran apa yang harus dilakukan jika akan menikah.
Idealnya waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan sebuah pesta pernikahan adalah 8-12 bulan. Sayangnya, tidak semua calon pengantin beruntung memiliki waktu sebanyak itu. Ada juga pasangan yang terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing, sehingga meskipun tersedia cukup waktu, masih saja tidak dapat menyempatkan diri.
Untuk kasus-kasus seperti ini, ada baiknya Anda menggunakan jasa Wedding Organizer (WO). Biarkan WO yang membantu Anda mempersiapkan hari istimewa tersebut. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menyampaikan kepada mereka konsep seperti apa yang Anda inginkan. Mereka akan membantu mencarikan vendor yang tepat, membantu menerjemahkan konsep tersebut kepada masing-masing vendor. Walaupun tetap saja ada waktu yang harus diluangkan untuk technical meeting dengan masing-masing vendor, tetapi tak akan sebanyak waktu yang harus Anda luangkan bila menanganinya sendiri.
Walau begitu, tak ada salahnya bila Anda ingin melakukan sendiri semua persiapan. Banyak juga calon pengantin yang melakukan ini, karena ada kepuasan tersendiri bila berhasil mengerjakan segala sesuatu dengan usaha sendiri. Untuk itu, kami memberikan beberapa tips agar Anda bisa mendapatkan gambaran apa yang sebaiknya dilakukan terlebih dulu dan bagaimana langkah selanjutnya:
1. Menetapkan tanggal dan waktu pernikahan
Ada baiknya memilih dua tanggal, sehingga bila tidak memungkinkan mengadakan pesta di tanggal pertama, masih ada alternatif kedua. Pilih juga kapan waktunya, pagi, siang, atau malam.
2. Tentukan jumlah undangan
Buat daftar siapa saja yang akan diundang. Untuk keluarga, orang yang dituakan, atau atasan di kantor, sebaiknya dengan undangan tersendiri. Sementara untuk teman-teman kantor yang lain, mungkin cukup satu undangan untuk satu divisi. Dari daftar orang yang akan diundang, perkirakan dari masing-masing nama akan membawa berapa orang, ini akan mempermudah Anda dalam menentukan anggaran.
3.Memilih tempat pernikahan
Setelah memperkirakan jumlah tamu, kini saatnya untuk menentukan tempat dengan kapasitas yang sesuai. Bila Anda telanjur jatuh cinta pada satu venue, tetapi kapasitasnya tidak terlalu besar, tak ada salahnya membagi undangan dalam dua waktu yang berbeda. Misalnya pukul 19.00-20.00 untuk undangan dari orangtua, dan pukul 20.00-21.00 untuk undangan Anda dan pasangan.
4. Mengatur anggaran
Sisihkan 40% dari total anggaran untuk makanan dan 60% selebihnya untuk keperluan utama lain seperti, dekorasi, gedung, busana dan rias pengantin, acara dan MC, dokumentasi, undangan dan suvenir, serta keperluan lainnya.
5. Tentukan warna, tema, dan gaya pesta
Buat kesepakatan terlebih dulu apakah pesta akan dilakukan di dalam atau di luar gedung, tradisional atau modern, serta tema yang akan diangkat. Penting juga untuk menentukan warna demi keserasian busana dengan dekorasi di sekitarnya.
6. Memastikan supplier pesta pernikahan
Sebelumnya, buat daftar pertanyaan untuk diajukan kepada calon supplier, pastikan mereka mengerti dan sanggup memenuhi keinginan Anda.
7. Membentuk panitia
Meski tidak menggunakan jasa Wedding Organizer, bukan berarti Anda sanggup mengerjakan semua sendiri. Oleh karena itu, bentuklah tim panitia untuk membantu meringankan Anda, biasanya dari teman dan kerabat. Terutama pilih yang sudah berpengalaman atau pernah melakukan hal serupa.
8. Buat deadline
Agar tidak menunda-nunda dalam memilih tempat maupun supplier, buatlah tenggat waktu untuk diri sendiri.
9. Lakukan perawatan tubuh
Bila semua hal di atas sudah dilakukan, kini saatnya Anda memanjakan diri dengan melakukan perawatan tubuh seperti lulur, mandi rempah, perawatan wajah, juga pergi ke pusat kebugaran. Ini penting untuk membantu Anda berdua tampil prima di hari bahagia.
Idealnya waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan sebuah pesta pernikahan adalah 8-12 bulan. Sayangnya, tidak semua calon pengantin beruntung memiliki waktu sebanyak itu. Ada juga pasangan yang terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing, sehingga meskipun tersedia cukup waktu, masih saja tidak dapat menyempatkan diri.
Untuk kasus-kasus seperti ini, ada baiknya Anda menggunakan jasa Wedding Organizer (WO). Biarkan WO yang membantu Anda mempersiapkan hari istimewa tersebut. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menyampaikan kepada mereka konsep seperti apa yang Anda inginkan. Mereka akan membantu mencarikan vendor yang tepat, membantu menerjemahkan konsep tersebut kepada masing-masing vendor. Walaupun tetap saja ada waktu yang harus diluangkan untuk technical meeting dengan masing-masing vendor, tetapi tak akan sebanyak waktu yang harus Anda luangkan bila menanganinya sendiri.
Walau begitu, tak ada salahnya bila Anda ingin melakukan sendiri semua persiapan. Banyak juga calon pengantin yang melakukan ini, karena ada kepuasan tersendiri bila berhasil mengerjakan segala sesuatu dengan usaha sendiri. Untuk itu, kami memberikan beberapa tips agar Anda bisa mendapatkan gambaran apa yang sebaiknya dilakukan terlebih dulu dan bagaimana langkah selanjutnya:
1. Menetapkan tanggal dan waktu pernikahan
Ada baiknya memilih dua tanggal, sehingga bila tidak memungkinkan mengadakan pesta di tanggal pertama, masih ada alternatif kedua. Pilih juga kapan waktunya, pagi, siang, atau malam.
2. Tentukan jumlah undangan
Buat daftar siapa saja yang akan diundang. Untuk keluarga, orang yang dituakan, atau atasan di kantor, sebaiknya dengan undangan tersendiri. Sementara untuk teman-teman kantor yang lain, mungkin cukup satu undangan untuk satu divisi. Dari daftar orang yang akan diundang, perkirakan dari masing-masing nama akan membawa berapa orang, ini akan mempermudah Anda dalam menentukan anggaran.
3.Memilih tempat pernikahan
Setelah memperkirakan jumlah tamu, kini saatnya untuk menentukan tempat dengan kapasitas yang sesuai. Bila Anda telanjur jatuh cinta pada satu venue, tetapi kapasitasnya tidak terlalu besar, tak ada salahnya membagi undangan dalam dua waktu yang berbeda. Misalnya pukul 19.00-20.00 untuk undangan dari orangtua, dan pukul 20.00-21.00 untuk undangan Anda dan pasangan.
4. Mengatur anggaran
Sisihkan 40% dari total anggaran untuk makanan dan 60% selebihnya untuk keperluan utama lain seperti, dekorasi, gedung, busana dan rias pengantin, acara dan MC, dokumentasi, undangan dan suvenir, serta keperluan lainnya.
5. Tentukan warna, tema, dan gaya pesta
Buat kesepakatan terlebih dulu apakah pesta akan dilakukan di dalam atau di luar gedung, tradisional atau modern, serta tema yang akan diangkat. Penting juga untuk menentukan warna demi keserasian busana dengan dekorasi di sekitarnya.
6. Memastikan supplier pesta pernikahan
Sebelumnya, buat daftar pertanyaan untuk diajukan kepada calon supplier, pastikan mereka mengerti dan sanggup memenuhi keinginan Anda.
7. Membentuk panitia
Meski tidak menggunakan jasa Wedding Organizer, bukan berarti Anda sanggup mengerjakan semua sendiri. Oleh karena itu, bentuklah tim panitia untuk membantu meringankan Anda, biasanya dari teman dan kerabat. Terutama pilih yang sudah berpengalaman atau pernah melakukan hal serupa.
8. Buat deadline
Agar tidak menunda-nunda dalam memilih tempat maupun supplier, buatlah tenggat waktu untuk diri sendiri.
9. Lakukan perawatan tubuh
Bila semua hal di atas sudah dilakukan, kini saatnya Anda memanjakan diri dengan melakukan perawatan tubuh seperti lulur, mandi rempah, perawatan wajah, juga pergi ke pusat kebugaran. Ini penting untuk membantu Anda berdua tampil prima di hari bahagia.
sumber : wolipop.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar