“makanlah kalian dari sebaik – baik makanan, minumlah kalian dari minuman yang segar. Tidurlah kalian diatas hamparan yang paling empuk. Berpakaianlah dengan sebaik – baik pakaian.
Sesungguhnya apabila salah satu dari kalian melakukan hal itu, kemudian mengucapkan “alhamdulillah”, seluruh anggota bada seraya ikut bersyukur kepada Allah swt. Berbeda bila ia makan roti asin, memakai pakaian kasar, tidur di lantai, atau minum air asin hangat, kemudian megucapkan alhamdulillah .
sedangkan ketika mengucapkan demikian di dalam hatiya menggerutu dan ada kebencian terhadap takdir Allah. Seandainya dia mau melihat dengan penglihatan hati. Pasti dengan yakin akan menemukan bahwa menggerutu dan membenci takdir Allah yang dialaminya lebih besar dosanya dari pada orang – orang yang bersenang – senang dengan kepentingan duniawi.
Sebab, orang bersenang – senang dengan kepentigan duniawi itu masih dalam batas mengerjakan sesuatu yang diperbolehkan oleh Allah swt.
Sedangkan, barang sipa yang ada didalam hatinya ada perasaan menggerutu dan kebencian ( terhadap takdir Allah). Benar – benar dia telah menjalankan perkara yang telah diharamkan oleh Allah swt.” ( Abu hasan Al-syadzili)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar